Hadis

Enam Orang Terbaik Menurut Hadits Nabi Muhammad

Salafusshalih.com – Agama Islam menganjurkan umatnya untuk berlomba-lomba dalam berbuat baik dan menjadi pribadi terbaik. Oleh karenanya, setiap orang yang beriman harus selalu memperbaharui niatnya untuk selalu menjadi pribadi yang terbaik. Berikut 6 orang terbaik menurut hadis Nabi Muhammad.

Rasulullah dalam sebuah hadisnya, menjelaskan mengenai 6 orang terbaik.

إِنَّ أَغْبَطَ أَوْلِيَائِي عِنْدِي لَمُؤْمِنٌ خَفِيفُ الْحَاذِ ذُو حَظٍّ مِنْ الصَّلَاةِ أَحْسَنَ عِبَادَةَ رَبِّهِ وَأَطَاعَهُ فِي السِّرِّ وَكَانَ غَامِضًا فِي النَّاسِ لَا يُشَارُ إِلَيْهِ بِالْأَصَابِعِ وَكَانَ رِزْقُهُ كَفَافًا فَصَبَرَ عَلَى ذَلِكَ

Artinya: “Sesungguhnya wali-wali (kekasih) yang terbaik menurutku adalah orang beriman yang ringan kondisinya, memiliki nasib yang baik dari shalat, menyembah Rabbnya dengan baik, menaati-Nya saat sepi, tidak dikenali orang dan tidak ditunjuk [orang-orang] dengan jari [sebab terkenal], rejekinya pas-pasan kemudian ia bersabar atas kondisinya.” (HR. al-Tirmidzi).

Dalam hadis ini diterangkan 6 orang terbaik menurut hadis Nabi Muhammad :

  1. Orang beriman yang ringan kondisinya, artinya orang beriman yang ringan dalam beribadah dan dalam berbuat kebaikan.
  2. Orang yang memiliki nasib yang baik dari shalat. Artinya shalat yang ia lakukan memberikan dampak positif dalam kehidupannya. Orang-orang yang shalatnya belum memberikan dampak positif seperti ketenagan hidup dll, maka harus selalu bermuhasabah diri. Dalam Kitab Tuhfah al-Ahwadzi disebutkan bahwa kata-kata ‘dzu hazzhin minash shalah” dalam hadis tersebut sebagai orang-orang yang menjadikan shalat sebagai aktivitas yang menenangkan dan mengistirahatkan jiwa. Ketika shalat ia merasa diawasi dan menyaksikan kebesaran Allah sehingga shalatnya khusyuk.
  3. Orang yang menyembah Allah dengan baik. Itu artinya orang terbaik tidak menjadikan apapun di dunia ini sebagai pendua dari tuhannya. Hartanya, anaknya, jabatannya dan pangkatnya tidak menjadi ia berpaling dan menduakan Allah.
  4. Orang yang menaati Allah dalam keadaan sepi.
  5. Orang yang tidak ditunjuk-tunjuk orang karena perilakunya yang merugikan masyarakat.
  6. orang yang diberikan rezeki yang pas-pasan namun ia terus bersabar atas kondisi tersebut.
 

Demikianlah 6 orang terbaik menurut hadis Rasulullah.

(Ahmad Khalwani)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button