Ulul Amri

Perhatikan, Ini 8 Pesan Penting Khutbah Ramadhan Rasulullah!

Salafusshalih.com – Bulan Ramadhan adalah bulan yang istimewa bagi umat Islam. Hal ini lantaran, di dalam bulan Ramadhan terdapat satu malam yang nilainya lebih baik daripada 1.000 bulan. Agar bulan Ramadhan yang akan dijalani ini bisa bermakna dan penuh nilai-nilai kebaikan, alangkah lebih baiknya menyimak khutbah Ramadhan Rasulullah berikut.

Imam Baihaqi dalam kitab Syu’ab Iman menjelaskan bahwa menjelang Ramadhan, Rasulullah pernah berkhutbah di hadapan para sahabat. Pesan khutbah Ramadhan tersebut amat penting untuk dipahami agar bulan Ramadhan yang dijalani menjadi berkualitas.

«أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ أَظَلَّكُمْ شَهْرٌ عَظِيمٌ. شَهْرٌ مُبَارَكٌ، شَهْرٌ فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ، جَعَلَ اللَّهُ صِيَامَهُ فَرِيضَةً، وَقِيَامَ لَيْلِهِ تَطَوُّعًا. مَنْ تَقَرَّبَ فِيهِ بِخَصْلَةٍ مِنَ الْخَيْرِ، كَانَ كَمَنْ أَدَّى فَرِيضَةً فِيمَا سِوَاهُ. وَمَنْ أَدَّى فِيهِ فَرِيضَةً كَانَ كَمَنْ أَدَّى سَبْعِينَ فَرِيضَةً فِيمَا سِوَاهُ، وَهُوَ شَهْرُ الصَّبْرِ، وَالصَّبْرُ ثَوَابُهُ الْجَنَّةُ، وَشَهْرُ الْمُوَاسَاةِ، وَشَهْرٌ يَزْدَادُ فِيهِ رِزْقُ الْمُؤْمِنِ، مَنْ فَطَّرَ فِيهِ صَائِمًا كَانَ مَغْفِرَةً لِذُنُوبِهِ وَعِتْقَ رَقَبَتِهِ مِنَ النَّارِ، وَكَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْتَقِصَ مِنْ أَجْرِهِ شَيْءٌ» . قَالُوا: لَيْسَ كُلُّنَا نَجِدُ مَا يُفَطِّرُ الصَّائِمَ، فَقَالَ: ” يُعْطِي اللَّهُ هَذَا الثَّوَابَ مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا عَلَى تَمْرَةٍ، أَوْ شَرْبَةِ مَاءٍ، أَوْ مَذْقَةِ لَبَنٍ، وَهُوَ شَهْرٌ أَوَّلُهُ رَحْمَةٌ، وَأَوْسَطُهُ مَغْفِرَةٌ، وَآخِرُهُ عِتْقٌ مِنَ النَّارِ، مَنْ خَفَّفَ عَنْ مَمْلُوكِهِ غَفَرَ اللَّهُ لَهُ، وَأَعْتَقَهُ مِنَ النَّارِ، وَاسْتَكْثِرُوا فِيهِ مِنْ أَرْبَعِ خِصَالٍ: خَصْلَتَيْنِ تُرْضُونَ بِهِمَا رَبَّكُمْ، وَخَصْلَتَيْنِ لَا غِنًى بِكُمْ عَنْهُمَا، فَأَمَّا الْخَصْلَتَانِ اللَّتَانِ تُرْضُونَ بِهِمَا رَبَّكُمْ: فَشَهَادَةُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَتَسْتَغْفِرُونَهُ، وَأَمَّا اللَّتَانِ لَا غِنًى بِكُمْ عَنْهمَا: فَتُسْأَلُونَ اللَّهَ الْجَنَّةَ، وَتَعُوذُونَ بِهِ مِنَ النَّارِ، وَمَنْ أَشْبَعَ فِيهِ صَائِمًا سَقَاهُ اللَّهُ مِنْ حَوْضِي شَرْبَةً لَا يَظْمَأُ حَتَّى يَدْخُلَ الْجَنَّةَ “

Artinya: “Wahai sekalian manusia, bulan yang agung akan tiba menaungi kalian. Bulan penuh berkah yang di dalamnya terdapat malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Allah swt. jadikan puasa di siang harinya sebagai suatu kewajiban dan sholat (Tarawih) di malam harinya sebagai suatu perbutan sunah. Barangsiapa yang mendekatkan diri kepada Allah swt. pada bulan Ramadhan dengan suatu kebaikan (sunnah) maka akan diberi pahala  sama dengan pahala fardhu yang dikerjakan di bulan-bulan lain. Demikian pula orang yang melakukan ibadah fardhu di bulan Ramadhan, maka akan dibalas dengan pahala tujuh puluh kali lipat pahala perbuatan fardu yang dilakukan di luar bulan Ramadhan.”

“Bulan Ramadhan adalah bulan kesabaran, dan sabar sendiri pahalanya adalah surga. Ia juga disebut bulan kasih sayang. Bulan dimana rezeki orang mukmin akan bertambah-ruah.”

 

“Barangsiapa yang memberi makanan berbuka untuk orang puasa pada bulan ini maka akan diampuni dosanya dan dibebaskan dari api neraka. Dan lagi, ia akan mendapat tambahan pahala seperti pahalanya orang yang dia berikan makanan berbuka tanpa sedikit pun mengurangi pahala orang tersebut.”

Para sahabat bertanya, “Tidak semua orang dari kami punya kemampuan untuk memberi berbuka orang yang berpuasa”.

Menjawab kegelisahan dari sebagian sahabat, Rasulullah saw. kemudian bersabda,, “Pahala ini disediakan allah untuk orang yang memberi berbuka orang puasa walaupun hanya sebiji kurma atau seteguk air dan susu.”

Rasulullah saw. melanjutkan, “Ramadhan adalah bulan yang awalnya penuh dengan rahmat. Periode pertengahannya penuh ampunan dan periode terakhir merupakan ajang pembebasan dari api neraka. Barangsiapa yang meringankan beban budak sahayanya di bulan ini maka ia akan mendapat ampunan dari Allah swt. dan kebebasan dari api neraka.”

“Maka dari itu, perbanyaklah melakukan (memohon) empat perkara pada bulan ini. Dua dari empat perkara tersebut menjadi sebab ridha Allah swt. terhadap kalian. Sedangkan dua lainnya akan membuat kalian hidup serba cukup (tidak butuh kepada manusia).”

“Dua hal yang dapat mendatangkan ridha Allah adalah bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah swt. dan minta ampun kepada-Nya. Sedangkan dua hal yang dapat menyebabkan kalian tidak butuh kepada hal lain adalah kalian minta dimasukkan ke surga dan memohon supaya dijauhkan dari neraka.”

“Barangsiapa yang pada bulan ini memberi makan orang yang berpuasa sampai kenyang, maka di akhirat Allah akan memberinya minum dari Telaga Kautsar yang mana satu teguknya saja dapat menghilangkan dahaga sampai ia masuk surga.” (H.R. Ibnu Khuzaimah, No. 1.887 dan al-Baihaqi, No. 8.886).

Delapan Pesan Penting Khutbah Ramadhan Rasulullah

Ada banyak pesan penting yang bisa diambil dari khutbah Ramadhan Rasulullah ini, yaitu:

1. Di dalam bulan Ramadhan, ada malam yang lebih baik dari malam seribu bulan;

2. Sangat dianjurkan untuk melaksanakan shalat Tarawih;

3. Ibadah sunah di bulan Ramadhan pahalanya setara dengan ibadah fardhu;

4. Ibadah fardhu pahalanya dilipatgandakan sampai 70 derajat;

5. Ramadhan adalah bulan kesabaran dan bulan melimpahnya rezeki;

6. Sangat dianjurkan untuk memberi makan atau menyediakan makanan buka bagi orang yang berpuasa;

7. Dianjurkan untuk saling membantu sesama;

8. Sangat dianjurkan untuk meminta 2 hal yang membuat Allah ridha dan 2 hal yang menyebabkan hidupnya serba kecukupan.

Demikianlah 8 pesan penting yang bisa diambil dari khutbah Ramadhan Rasulullah. Semoga dengan melakukan 8 pesan penting tadi, puasa Ramadhan kita akan menjadi lebih bermakna dan berkualitas. Wallahu A’lam Bishowab.

(Ahmad Khalwani)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button