Salafusshalih.com – Pemerintah Arab Saudi mengumumkan bahwa ibadah umrah akan kembali dibuka mulai 11 Juni 2025 atau 15 Zulhijah 1446, setelah rangkaian ibadah haji tahun ini selesai.
Pengumuman ini menegaskan bahwa jeda tahunan untuk persiapan haji di kawasan Tanah Suci akan berakhir sesuai jadwal, sehingga umat Islam dari seluruh dunia dapat kembali menunaikan ibadah umrah ke Makkah dan Madinah.
Mengutip theislamicinformation.com, Direktorat Jenderal Imigrasi Arab Saudi memastikan bahwa pengajuan visa umrah akan dibuka kembali melalui platform Nusuk mulai 11 Juni 2025.
Calon jemaah wajib mendaftar secara daring melalui Nusuk, dengan syarat melampirkan bukti akomodasi serta asuransi kesehatan yang masih berlaku. Pendaftaran lebih awal sangat dianjurkan untuk menghindari antrean panjang saat musim ramai.
Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, protokol kesehatan tetap diberlakukan. Setiap jemaah diwajibkan menerima vaksinasi meningitis dan vaksin flu musiman sebagai syarat keberangkatan.
Melalui platform Nusuk, para jemaah juga dapat memantau ketersediaan ruang salat dan kepadatan area secara real-time untuk mendukung kenyamanan dan keselamatan selama beribadah. Pemerintah Arab Saudi memperkirakan jumlah jemaah umrah tahun ini akan meningkat signifikan, mengingat penyelenggaraan haji 2025 berlangsung lebih awal mengikuti penanggalan hijriah.
Pemerintah juga mengimbau calon jemaah untuk menghindari agen perjalanan tidak resmi dan memastikan seluruh layanan perjalanan diurus melalui saluran resmi yang telah disetujui.
Sementara itu, tim perawatan fasilitas Masjidilharam saat ini tengah melakukan sejumlah perbaikan dan penyempurnaan untuk menyambut para tamu Allah dalam musim umrah pascahaji.
Saat ini ibadah umrah sudah ‘ditutup’ karena musim haji 2025 resmi dimulai dengan kedatangan penerbangan pertama jemaah haji dari Afrika Selatan yang dijadwalkan mendarat di Arab Saudi pada 28 April 2025.
(Mohammad Nurfatoni)
