Agar Rezeki Melimpah, Ini Anjuran Rasulullah Saat Masuk Rumah
Salafusshalih.com – Setiap muslim tentu ketika hendak memasuki rumah ada suatu ibadah yang berpahala banyak, yaitu mengucapkan salam. Namun demikian, tidak sedikit umat Islam yang melakukan ibadah ini hanya dilakukan ketika bertamu saja. dan ketika masuk rumah sendiri sering melupakan. Padahal dalam suatu hadis dikatakan, orang yang mengucapkan salam merupakan orang yang paling mulia disisi Allah. Dan berikut Anjuran Rasulullah Saat masuk Rumah agar diberi rezeki yang melimpah.
Rasulullah sangat menganjurkan umatnya ketika masuk Rumah untuk mengucapkan salam dan membaca surat Al-Ikhlas. Karena hal ini apabila dilakukan akan melapangkan rezeki penghuni rumah.
Sayyid Muhammad bin Ali Khirrid dalam kitabnya, al-Wasailusy Syafiyah fil Adzkarin Nafi’ah wal Auradil Jami’ah halaman 471 menceritakan ada salah satu sahabat Nabi yang mengadukan kemiskinannya kepada Nabi Muhammad. Sahabat tersebut menceritakan bahwa dirinya tumbuh dalam keadaan fakir miskin yang hidupnya tidak memiliki penghasilan sedikit pun. Kebiasaannya sehari-hari selalu bergantung kepada orang lain dan terkadang meminta, kadang juga berutang.
Mendengar kisahnya tersebut, Rasulullah menganjurkan untuk membaca surat Al-ikhlas ketika masuk rumah agar terhindar dari hidup fakir miskin. Rasulullah bersabda,
اِذَا دَخَلْتَ مَنْزِلَكَ فَسَلِّمْ، اِنْ كَانَ فِيْهِ أَحَدٌ، وَاِنْ لَمْ يَكُنْ فِيْهِ أَحَدٌ فَسَلِّمْ عَلَيَّ وَاقْرَأَ (قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ) مَرَّةً وَاحِدَةً
Artinya: “Apabila engkau memasuki rumahmu maka (ucakanlah) salam jika di dalamnya ada satu orang, dan jika tidak ada seorang pun di dalamnya, maka (ucapkanlah) salam kepadaku (assalamu alaika ya Rasulallah) dan bacalah (qul huwa Allahu Ahad) satu kali.”
Setelah itu, sahabat tersebut melaksanakan anjuran Rasulullah saat masuk rumah. Akhirnya sahabat Nabi tersebut menjadi sahabat yang berkecukupan. Sayyid Muhammad bin Ali Khirrid menuliskan bahwa rezeki sahabat tersebut bahkan melimpah ke para tetangganya.
فَأَدَرَّ اللهُ عَلَيْهِ الرِّزْقَ، حَتَّى أَفَاضَ عَلَى جِيْرَانِهِ وَقَرَابَاتِهِ
Artinya, “Maka Allah mengatur (memberi) kepadanya rezeki, hingga melimpah kepada tetangga dan kerabatnya.”
(Ahmad Khalwani)