Tsaqofah

Jika Ingin Hutangnya Segera Lunas, Lakukan Amalan Rasulullah Berikut Ini!

Salafusshalih.com – Salah satu transaksi sosial dan keuangan yang paling sering terjadi di masyarakat adalah hutang piutang. Hutang boleh jadi menjadi alternatif terakhir seseorang untuk menyambung hidupnya atau untuk memenuhi hajatnya. Dalam Islam transaksi hutang itu diperbolehkan asalkan dilakukan dengan cara yang baik. Dan ketika mempunyai hutang, tentu kita berharap hutangnya segera lunas. Dan berikut amalan Rasulullah agar segera bisa melunasi hutang-hutang.

Dalam syariat Islam, membayar hutang adalah seuatu kewajiban. Oleh karenanya bagi yang mempunyai hutang wajib untuk membayarnya dan apabila belum mampu harus bilang kepada yang memberikan hutang. Karena masalah utang-piutang ini sangat urgen, maka kita semua berharap dijauhkan dari hutang dan apabila berhutang maka bisa segera melunasi.

Masalah hutang ini juga pernah menjerat sahabat Nabi, yaitu Muadz bin Jabal sampai-sampai Rasulullah memberikan amalan agar sahabatnya ini bisa melunasinya.

Diceritakan dalam sebuah hadis, bahwa Muadz bin Jabal pernah suatu ketika tidak menghadiri shalat jumat dan bersembunyi didalam rumah. Hal ini dilakukan karena ia tidak ingin bertemu dengan orang yang hendak menagihnya. Mendengar hal ini, kemudia Rasulullah memberikan amalan kepada Muadz Bin Jabal agar segera bisa melunasi hutanynya. Amalannya adalah membaca surat Al-Imran Ayat 26-27 dan sebaris doa di belakangnya.

قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ بِيَدِكَ الْخَيْرُ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ (26) تُولِجُ اللَّيْلَ فِي النَّهَارِ وَتُولِجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَتَرْزُقُ مَنْ تَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ. (26). [آل عمران 26-27]. أَنْتَ رَحْمَنَ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَرَحِيْمَهُمَا، تُؤْتِي مِنْهُمَا مَا تَشَاءُ وَتَمْنَعُ مِنْهُمَا مَا تَشَاءُ، فَقْضِ عَنِّي دَيْنِيْ

Artinya, “Katakanlah (Muhammad), ‘Wahai Tuhan pemilik kekuasaan, Kauberikan kekuasaan kepada siapapun yang Kaukehendaki, dan Kaucabut kekuasaan dari siapa pun yang Kaukehendaki. Kau muliakan siapapun yang Kaukehendaki dan Kauhinakan siapapun yang Kaukehendaki. Di dalam kekuasaan Engkaulah segala kebajikan. Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu. (27) Kaumasukkan malam ke dalam siang dan Kaumasukkan siang ke dalam malam; Kaukeluarkan yang hidup dari yang mati dan Kaukeluarkan yang mati dari yang hidup; dan Kauberikan rezeki kepada siapa yang Kaukehendaki tanpa perhitungan.” (Surat Ali Imran :26-27). Engkau adalah Zat yang Maha Pengasih dan Penyayang di dunia dan di akhirat. Engkau berikan apa yang Kaukehendaki dari keduanya, dan Engkau cegah apa yang Kaukehendaki dari keduanya, karenanya lunasilah utangku.’”

Semoga dengan mengamalkan apa yang diajarkan Rasulullah ini, orang yang berhutang segera bisa melunasinya, Amin.

(Ahmad Khalwani)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button