Tsaqofah

Mengakhiri Tahun 2023 Dengan Anjuran Agama Koreksi Diri

Salafusshalih.com – Sudah menjadi kebiasaan bahwa setiap akhir tahun, semua perusahaan baik itu swasta maupun pemerintah melakukan tutup buku. Dari tutup buku ini akan diketahui kondisi suatu perusahaan apakah untung atau rugi. Begitupun dengan diri seorang yang beriman, alangkah lebih baiknya di akhir tahun ini untuk koreksi diri. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah selama tahun berjalan ini lebih banyak kebaikan ataupun keburukan.

Nabi Muhammad sendiri menjelaskan bahwa salah satu tanda orang yang bertakwa kepada Allah adalah adanya koreksi diri yang lebih besar daripada koreksi orang lain. Rasulullah bersabda :

لَا يَكُوْنُ الْعَبْدُ مِنَ الْمُتَّقِيْنَ حَتَّى يُحَاسِبَ نَفْسَهُ أَشَدُّ مِنْ مُحَاسَبَةِ شَرِيْكِهِ

Artinya, “Seorang hamba tidak bisa disebut (golongan) orang yang bertakwa hingga ia bisa mengoreksi dirinya melebihi koreksi pada temannya.”

Adapun prinsip dalam koreksi diri seperti yang diajarkan Rasulullah sebagai berikut. Pertama, apabila di akhir tahun ini ia merasa kebaikannya lebih banyak, banyak keinginan yang tercapai maka sudah menjadi kewajiban untuk memuji Allah SWT. Karena dengan naungan rahmat, petunjuk dan anugerahnya, ia dapat mencapai keinginan dan bisa melaksanakan ibadah dengan baik.

 

Kedua, apabila dalam tahun berjalan dijumpai banyak keburukan, sedikit ibadah dan beratnya alur kehidupan yang dirasakan. Maka ia tidak boleh mencela apapun kecuali terhadap dirinya sendiri.

Prinsip koreksi diri ini seperti yang disabdakan Rasulullah dalam hadisnya :

يَا عِبَادِى إِنَّمَا هِىَ أَعْمَالُكُمْ أُحْصِيهَا لَكُمْ ثُمَّ أُوَفِّيكُمْ إِيَّاهَا فَمَنْ وَجَدَ خَيْرًا فَلْيَحْمَدِ اللَّهَ وَمَنْ وَجَدَ غَيْرَ ذَلِكَ فَلاَ يَلُومَنَّ إِلاَّ نَفْسَهُ

Artinya, “Wahai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya semua itu adalah perbuatan kalian yang Aku catat untuk kalian, kemudian Aku sempurnakan (balasannya) untuk kalian. Maka barangsiapa yang menemukan kebaikan, hendaklah dia memuji Allah, dan siapa yang menemukan selain itu (keburukan) maka janganlah ia mencela kecuali pada dirinya sendiri.” (HR Muslim).

Setelah melakukan koreksi diri, maka di akhir tahun ini, kita minimal sudah bisa mengetahui kondisi diri. Lantas setelah itu, apabila merasa kebaikannya banyak, maka tingkatkan seraya terus memuji Allah. Dan apabila masih banyak kekurangan, lakukanlah langkah strategis untuk meningkat kualitas diri di hadapan Allah di tahun mendatang. Wallahu A’lam Bishowab.

(Ahmad Khalwani)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button