Tsaqofah

Berikut Ibadah Yang Pahalanya Setara Dengan Haji Jika Belum Mampu Pergi Haji

Salafusshalih.com – Haji merupakan rukun Islam yang kelima. Orang Islam yang mampu baik secara lahir maupun batin diwajibkan untuk melaksanakan haji. Namun demikian karena belum bisa dikatakan mampu baik secara lahiriah seperti fisik dan keuangan, tidak sedikit orang Islam yang belum bisa melaksanakan ibadah haji. Namun demikian ada beberapa ibadah yang pahalanya setara dengan haji. Sehingga orang Islam yang belum bisa pergi haji bisa melakukan amal ibadah ini yang pahalanya setara dengan haji. Berikut beberapa amal ibadah yang pahalanya setara dengan haji

Pertama adalah merawat orang tua, Rasulullah dalam hadisnya bersabda barang siapa yang merawat kedua orang tuanya dengan baik maka pahalanya sama dengan haji.

إِنِّي أَشْتَهِي الْجِهَادَ وَلا أَقْدِرُ عَلَيْهِ ، قَالَ : هَلْ بَقِيَ مِنْ وَالِدَيْكَ أَحَدٌ ؟ قَالَ : أُمِّي ، قَالَ : فَأَبْلِ اللَّهَ فِي بِرِّهَا ، فَإِذَا فَعَلْتَ ذَلِكَ فَأَنْتَ حَاجٌّ ، وَمُعْتَمِرٌ ، وَمُجَاهِدٌ ، فَإِذَا رَضِيَتْ عَنْكَ أُمُّكَ فَاتَّقِ اللَّهَ وَبِرَّهَا

Artinya: “Ada seseorang yang mendatangi Rasulullah dan ia sangat ingin pergi berjihad namun tidak mampu. Rasulullah bertanya padanya apakah salah satu dari kedua orang tuanya masih hidup. Ia jawab, ibunya masih hidup. Rasul pun berkata padanya, “Bertakwalah pada Allah dengan berbuat baik pada ibumu. Jika engkau berbuat baik padanya, maka statusnya adalah seperti berhaji, berumrah dan berjihad.” [HR. Ath-Thabrani]

Shalat Jamaah Dan Pergi Mencari Ilmu Termasuk Ibadah Yang Pahalanya Setara Dengan Haji

Kedua, shalat jamaah dan shalat duha di masjid. Rasulullah bersabda

من خرج من بيته متطهرا إلى صلاة مكتوبة فأجره كأجر الحاج المحرم، ومن خرج إلى تسبيح الضحى لا ينصبه إلا إياه فأجره كأجر المعتمر 

Artinya: “Siapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan suci untuk menunaikan shalat fardu akan diberikan pahala ibadah haji. Sementara orang yang keluar rumah untuk mengerjakan shalat duha dan tidak ada tujuan lain selain itu, maka akan diberikan pahala umrah,” (HR Abu Daud).

Ketiga mencari ilmu yang sesungguhnya, tidak mencari ilmu untuk kepentingan duniawi maka pahalanya setara dengan ibadah haji.

من غدا إلى المسجد لايريد إلا أن يتعلم خيرا أو يعلمه، كان له كأجر حاج تاما حجته 

Artinya, “Siapa yang berangkat ke masjid hanya untuk belajar kebaikan atau mengajarkannya, diberikan pahala seperti pahala ibadah haji yang sempurna hajinya,” [HR At-Thabarani].

Semoga kita semua dimampukan oleh Allah untuk bisa pergi haji. Dan apabila belum mampu maka bisa melaksanakan amalan-amalan yang pahalanya setara dengan haji. Wallahu A’lam Bishowab.

(Ahmad Khalwani)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button