Salafusshalih.com – Salah satu hal pengakuan bahwa manusia ini lemah adalah seringnya manusia berdoa. Dengan berdoa, manusia menyadari bahwa dirinya bukan siapa-siapa tanpa pertolongan tuhan yang maha Esa. Oleh karenanya, dalam hadisnya, Nabi Muhammad menganggap bahwa doa itu senjatanya orang yang beriman. Nabi Muhammad sebagai orang pilihan tuhan tentu amat dekat dengan tuhan. Dan kita semua, sebagai orang awan, pasti semua doa Nabi dikabulkan oleh Allah. Namun demikian ternyata ada 1 doa Nabi Muhammad yang tidak dikabulkan oleh Allah.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah pernah berdoa dengan 3 permintaan, 2 dikabulkan oleh Allah dan 1 tidak dikabulkan.
أنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عليه وَسَلَّمَ أَقْبَلَ ذَاتَ يَومٍ مِنَ العَالِيَةِ، حتَّى إذَا مَرَّ بمَسْجِدِ بَنِي مُعَاوِيَةَ دَخَلَ فَرَكَعَ فيه رَكْعَتَيْنِ، وَصَلَّيْنَا معهُ، وَدَعَا رَبَّهُ طَوِيلًا، ثُمَّ انْصَرَفَ إلَيْنَا، فَقالَ صَلَّى اللَّهُ عليه وَسَلَّمَ: سَأَلْتُ رَبِّي ثَلَاثًا، فأعْطَانِي ثِنْتَيْنِ وَمَنَعَنِي وَاحِدَةً، سَأَلْتُ رَبِّي: أَنْ لا يُهْلِكَ أُمَّتي بالسَّنَةِ فأعْطَانِيهَا، وَسَأَلْتُهُ أَنْ لا يُهْلِكَ أُمَّتي بالغَرَقِ فأعْطَانِيهَا، وَسَأَلْتُهُ أَنْ لا يَجْعَلَ بَأْسَهُمْ بيْنَهُمْ فَمَنَعَنِيهَا
Artinya: “Sa’ad bin Abi Waqash mengatakan, bahwa suatu hari Rasulullah tiba dari tempat yang tinggi. Ketika melewati masjid Bani Muawiyah, beliau masuk dan kemudian sholat dua rakaat. Mereka pun shalat bersama dan Nabi SAW memanjangkan doa kepada Allah lalu berpaling kepada mereka. Rasulullah SAW lalu bersabda, “Aku memohon tiga perkara kepada Allah, maka Allah memberiku dua perkara dan menolak satu perkara.” ‘Aku memohon agar Dia tidak membinasakan umatku dengan kekurangan pangan yang menyeluruh, maka Dia mengabulkannya, tidak membinasakan mereka dengan ditenggelamkan, maka Dia mengabulkannya, dan tidak menimpakan permusuhan di antara mereka, maka Dia menolaknya.” (HR Muslim).
Jika diamati dari hadis ini, 2 doa yang dikabulkan memang menjadi ranah Allah, yaitu memberikan rezeki dan mematikan seseorang. Namun permintaan ketiga, yang tidak diperkenankan oleh Allah adalah terkait dengan urusan manusia. Allah sangat bisa untuk meniadakan permusuhan diantara umat manusia, namun Allah disini memberikan kewenangan kepada manusia untuk mengelola konflik, mengelola hati dan belajar kepada kehidupan agar tidak terjadi permusuhan.
Oleh karenanya dari 1 doa Nabi yang tidak dikabulkan oleh Allah ini, marilah kita semua, umat manusia belajar pada kehidupan. Permusuhan itu disebabkan oleh ulah manusia dan perdamaian juga diciptakan oleh manusia. Walhasil berusahalah untuk selalu menciptakan kedamaian secara total. Hal ini seperti perintah tuhan dalam Al-Quran, ”masuklah kedalam kedamaian secara total,” Wallahu A’lam Bishowab
(Ahmad Khalwani)
