Ulul Amri

Larangan Menghina Pemimpin Dalam Agama Islam

Salafusshalih.com – Di alam demokrasi ini, setiap orang diberi kebebasan untuk berserikat dan berpendapat. Demokrasi memungkinkan suara setiap orang untuk dipertimbangkan. Namun demikian, di era yang penuh kebebasan seperti ini, hal yang harus selalu diarusutamakan adalah etika. Tanpa adanya etika, orang akan hidup seenaknya sendiri. Di era demokrasi ditambah dengan kemajuan dunia media sosial terkadang berdampak pada banyaknya rakyat yang menghina para pemimpin.

Amat sering kita jumpai, para pemimpin kita dihujat dan dihina dengan alasan mengkritik. Penulis menyadari bahwa sebenarnya para pemimpin itu pada dasarnya siap menerima kritikan. Dengan catatan kritikan itu membangun dan bukan mencela. Islam sendiri sebagai agama yang mengatur etika, mengharuskan setiap orang untuk taat kepada para pemimpinnya

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْ

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, ta’atilah Allah dan ta’atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu.” (QS. An Nisa’ [4] : 59)

Dalam ayat ini amatlah jelas, bahwa Allah memerintahkan para umat manusia untuk menaati dan menghormati para pemimpin. Oleh karenanya Rasulullah dalam hadisnya menerangkan, barang siapa yang menghina seorang pemimpin didunia akan dihinakan oleh Allah di akhirat kelak

عَنْ أَبِي بَكَرَةَ، قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ : مَنْ أَكْرَمَ سُلْطَانَ اللَّهِ فِي الدُّنْيَا، أَكْرَمَهُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ أَهَانَ سُلْطَانَ اللَّهِ فِي الدُّنْيَا، أَهَانَهُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Artinya : “Diriwayatkan dari Abu Bakrah ia berkata, saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa memuliakan pemimpin di dunia, maka Allah akan memuliakannya di akhirat. Namun barang siapa merendahkan (menghina) pemimpin di dunia, maka Allah akan merendahkannya di akhirat.”

Semoga dengan keterangan ini, kita akan selalu menjaga adab ketimuran yang selalu menghormati sesama terlebih terhadap pemimpinya. Menghina pemimpin selain tidak sesuai dengan etika juga merupakan larangan dalam Islam. Wallahu A’lam!

(Ahmad Khalwani)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button