Al Qur'an

Mengapa Kita Perlu Istiqamah Membaca dan Mentadaburi Al Quran?

Salafusshalih.com – Bulan Ramadan, bulan yang penuh berkah ini, adalah waktu yang paling tepat untuk memperbanyak ibadah, salah satunya dengan membaca Al-Qur’an. Di balik setiap huruf yang kita baca, tersimpan pahala yang tak terhitung jumlahnya. Pahala yang tidak hanya akan menuntun kita di dunia, tetapi juga menjadi penolong di akhirat nanti.

Sebagai umat Islam, kita tentu sudah sering mendengar betapa pentingnya membaca Al-Qur’an. Rasulullah Saw. bersabda, “Sebaik-baiknya kalian adalah yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (H.R. Bukhari).

 

Inilah sebabnya, orang yang membaca dan mempelajari Al-Qur’an, baik dalam konteks memahami isi, mengajarkan, maupun sekadar membacanya, memperoleh kedudukan yang tinggi di sisi Allah Swt. Mereka adalah orang-orang yang layak mendapat pahala besar, yang tidak hanya terbatas pada kehidupan dunia, tetapi juga menjadi bekal di akhirat.

Namun, apakah kita benar-benar memahami betapa besar pahala yang terkandung dalam setiap huruf Al-Qur’an yang kita baca?

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Tirmizi, Rasulullah Saw. bersabda, “Barang siapa membaca satu huruf dari Kitab Allah, maka baginya satu kebaikan. Dan satu kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan ‘Alif, Lam, Mim’ itu satu huruf, tetapi ‘Alif’ satu huruf, ‘Lam’ satu huruf, dan ‘Mim’ satu huruf.” (H.R. Tirmizi)

Betapa besar rahmat Allah, setiap huruf yang kita baca dari Al-Qur’an, meskipun hanya satu kata, akan diganjar dengan sepuluh kebaikan.

Bahkan, bagi mereka yang belum lancar membaca Al-Qur’an, Allah Swt. tetap memberikan pahala besar. Rasulullah Saw. bersabda, “Orang yang membaca Al-Qur’an dengan baik dan lancar akan bersama para malaikat yang mulia dan taat. Sedangkan orang yang membaca Al-Qur’an dengan terbata-bata, namun bersungguh-sungguh, maka baginya dua pahala.” (H.R. Bukhari dan Muslim)

Ini adalah motivasi luar biasa agar kita tidak malas atau menyerah dalam membaca Al-Qur’an, meskipun belum sempurna dalam membacanya.

Keutamaan membaca Al-Qur’an berlaku sepanjang waktu, terlebih di bulan Ramadan. Rasulullah Saw. dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas Ra. bersabda, “Rasulullah Saw. adalah orang yang paling dermawan, dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadan ketika Jibril datang menemuinya. Jibril menemuinya setiap malam di bulan Ramadan untuk mengkaji Al-Qur’an bersama beliau.” (H.R. Bukhari)

Betapa besar keutamaan bulan ini, hingga Rasulullah Saw. sendiri lebih rajin mengkaji dan membaca Al-Qur’an bersama malaikat Jibril. Mengapa kita tidak meneladani beliau?

Di bulan Ramadan, setiap huruf yang kita baca dari Al-Qur’an mendapatkan pahala yang lebih besar. Rasulullah Saw. bersabda, “Barang siapa membaca satu huruf dari Kitab Allah pada bulan Ramadan, maka baginya pahala seperti orang yang membaca satu juz di luar Ramadan.” (H.R. Tirmizi)

Ini menunjukkan bahwa Ramadan adalah bulan penuh berkah. Pahala membaca Al-Qur’an dilipatgandakan. Setiap huruf yang kita baca akan membuahkan pahala yang berlipat, mendekatkan kita kepada Allah Swt.

Siapa yang tidak ingin mendapat syafaat dari Al-Qur’an di hari kiamat? Rasulullah Saw. bersabda, “Al-Qur’an akan memberikan syafaat bagi orang yang membacanya pada hari kiamat.” (H.R. Ahmad)

Oleh karena itu, jangan lewatkan kesempatan emas ini. Bulan Ramadan adalah bulan penuh rahmat dan ampunan. Ini adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak membaca Al-Qur’an, memahaminya, dan mengamalkannya.

Tidak ada waktu yang lebih tepat selain bulan Ramadan untuk meningkatkan kualitas ibadah kita. Mari jadikan membaca Al-Qur’an sebagai kebiasaan yang terus mengalir dalam kehidupan kita, baik di bulan Ramadan maupun setelahnya. Semoga dengan membaca Al-Qur’an, kita menjadi pribadi yang lebih dekat dengan Allah, memperoleh keberkahan hidup, dan meraih syafaat-Nya di hari kiamat.

Semoga kita semua diberi kekuatan untuk memperbanyak membaca Al-Qur’an dan menjadikan Ramadan ini sebagai momentum untuk memperbaiki diri, meraih pahala tak terhingga, serta mendapatkan ampunan-Nya.

Selamat mengistikamahkan membaca dan mentadaburi Al-Qur’an, selamat meraih keberkahan, dan semoga Ramadan kali ini menjadi lebih bermakna. Amin.

(Ulul Albab)

Related Articles

Back to top button