Menjelang Subuh Dengar Ayam Berkokok, Lakukan Anjuran Nabi Berikut Ini!
Salafusshalih.com – Salah satu hal yang sudah biasa terjadi adalah ayam berkokok menjelang Subuh. Bagi orang awam, fenomena ayam berkokok menjelang Subuh ini adalah hal yang biasa saja. Namun demikian, bagi orang yang beriman, tentu setiap kejadian harus bisa diambil hikmahnya termasuk berkokoknya ayam menjelang Subuh. Dan berikut hal yang sebaiknya dilakukan ketika mendengar ayam berkokok sesuai anjuran Nabi Muhammad.
Ayam berkokok menjelang Subuh, selain membangunkan orang yang beriman untuk bergegas dalam beribadah, ternyata saat berkokok, ayam ini melihat malaikat. Oleh karenanya Nabi Muhammad sangat menganjurkan siapa saja yang mendengar kokok ayam menjelang Subuh untuk berdoa. Berdoa dalam keadaan ini sangat mudah dikabulkan oleh Allah.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا سَمِعْتُمْ صِيَاحَ الدِّيَكَةِ فَاسْأَلُوا اللَّهَ مِنْ فَضْلِهِ فَإِنَّهَا رَأَتْ مَلَكًا وَإِذَا سَمِعْتُمْ نَهِيقَ الْحِمَارِ فَتَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنْ الشَّيْطَانِ فَإِنَّهُ رَأَى شَيْطَانًا
Artinya: “Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Nabi bersabda “Jika kalian mendengar suara kokok ayam, mohonlah kepada Allah karunia-Nya karena bertepatan pada waktu itu ayam jago melihat malaikat dan bila kalian mendengar ringkik suara keledai, maka mohonlah perlindungan kepada Allah dari setan, karena pada waktu itu keledai melihat setan”. (HR. Bukhari)
Terkait hadis ini, dalam kitab Taudhih li Syarhil Jami’ al- Sahih, diterangkan bahwa sangat dianjurkan ketika seorang mukmin mendengar kokok ayam menjelang Subuh untuk membaca doa dan kalimat tayibah.
فيه دلالة أن الله جعل للديك إدراكًا، كما جعله للحمير، وأن كل نوع من الملائكة والشياطين موجودان، وهذا معلوم في الشرع قطعًا، والمنكر لشيء منها كافر، كما نبه عليه القرطبي قال: وكأنه إنما أمر بالدعاء عند صراخ الديكة؛ لتؤمن الملائكة على ذلك؛ ولتستغفر له وتشهد له بالتضرع والإخلاص فتتوافق الدعوتان، فتقع الإجابة
Artinya: “Hadis ini menunjukkan sesungguhnya Allah menciptakan ayam jago memiliki kemampuan mengetahui, begitu Allah menciptakan keledai. Dan setiap dari malaikat dan setan itu kedua-duanya wujud. Ini sudah maklum dalam agama. Sedangkan yang mengingkari (keberadaan malaikat) termasuk kafir, seperti yang telah diperingatkan oleh Imam Qurthubi. Hadis ini seakan mengajak Muslim berdoa ketika mendengar ayam berkokok, agar diamini para malaikat, dan bacalah istighfar dan syahadat dengan rendah hati, ikhlas, maka permintaan keduanya (malaikat dan orang yang berdoa) akan mudah dikabulkan Allah.”
Dalam kitab, Hilyatul Auliya diajarkan ketika mendengar kokok ayam ini untuk berdoa dengan redaksi sebagai berikut:
سُبْحَانَ اللَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ، اللَّهُمَّ إِنَّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ وَرَحْمَتِكَ؛ فَإِنَّهُمَا بِيَدِكَ لَا يَمْلُكُهُمَا أَحَدٌ سِوَاكَ
Subhanallah walhamdulillah wa la ilaha illallah wa astaghfirullah. Allahumma inni as’aluka min fadlika wa rahmatika, fainnahuma biyadika la yamlukuhuma ahadun siwaka.
Doa ini diperuntukkan bagi mereka yang terbangun dari tidur. Biasanya terbangun sebab mendengar kokok ayam. Siapa saja yang membaca doa ini, maka akan dikabulkan permintaannya.
Dari keterangan ini, kita menjadi tahu bahwa anjuran Rasulullah ketika mendengar ayam berkokok menjelang Subuh adalah berdoa. Wallahu A’lam Bishowab.
(Ahmad Khalwani)