Baca Doa Ini Agar Dipermudah Urusannya Jika Ingin Melamar Pujaan Hati!
Salafusshalih.com – Sudah sesuai dengan kodrat dan sunah ilahi bahwa manusia itu diciptakan berpasang-pasangan. Oleh karenanya dalam Agama Islam, menikah adalah hal yang sangat-sangat dianjurkan apabila telah mampu. Sebelum menuju proses pernikahan sudah menjadi adat dan sunah Nabi adalah untuk lamaran atau dalam bahasa agama disebut khitbah. Bagi seorang lelaki yang ingin melamar pujaan hatinya, tentu berharap lamarannya diterima dan dimudahkan segala urusannya. Dan berikut doa yang sebaiknya dibaca ketika ingin melamar pujaan hati.
Setiap laki-laki yang akan melamar pujaan hatinya, sangat berharap lamarannya ini akan berujung pada pernikahan. Dan pernikahannya kelak langgeng dan bahagia. Lamaran bisa dibilang proses awal menuju kepernikahan. Imam Nawawi dalam kitabnya, Al-Adkar menuliskan sebuah doa yang sangat bagus untuk dibaca ketika ingin melamar pujaan hati. Adapun redaksi doanya sebagai berikut
اللَّهُمَّ إِنَّكَ تَقْدِرُ وَلآ أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلآ أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ فَإِنْ رَأَيْتَ لِيْ فِيْ (…….) خَيْرًا فِى دِيْنِيْ وَآخِرَتِيْ فَاقْدِرْهَا لِيْ
Allahumma innaka taqdiru wa lâ aqdiru wa lâ a’lamu wa anta ‘allâmul ghuyûbi. Fa in ra`aita lî fî (…..) khairan fî dînî wa âkhiratî faqdirhâ lî
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Menakdirkan, dan bukanlah aku yang menakdirkan. Dan (Engkau) Maha Mengetahui apa yang tidak aku ketahui. Engkau Maha Mengetahui hal-hal yang ghaib. Maka jika Engkau melihat kebaikan antara diriku dan (….. [sebutkan nama calon pasangan bin/binti ayahnya]) untuk agama dan akhiratku, maka takdirkanlah aku bersamanya.
Semoga dengan membaca doa ini kelak pernikahannya akan menjadi pernikahan yang sakinah mawadah dan warahmah seperti yang difirmankan oleh Allah
وَمِنْ اٰيٰتِهٖٓ اَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوْٓا اِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَّوَدَّةً وَّرَحْمَةً
Artinya: ”Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. [Ar-Rum: 21]
(Ahmad Khalwani)