Ulul Amri

Catat, Ini Resep Rasulullah Untuk Mengobati Sakit Perut!

Salafusshalih.com – Manusia yang menjalani kehidupan dunia ini pasti akan diberikan ujian dan cobaan oleh Allah. Cobaan dan ujian tersebut sejatinya untuk mengetahui tingkat keimanan seseorang. Ada ungkapan badai pasti berlalu dan segala penyakit itu ada obatnya atas izin Allah. Ketika seseorang diuji oleh Allah dengan sakit perut, maka bisa mencoba resep Rasulullah untuk mengobati sakit perut.

Nabi Muhammad dalam hadisnya menjelaskan bahwa setiap penyakit itu ada obatnya asalkan ketemu obat yang pas, tentunya dengan izin Allah.

حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ مَعْرُوفٍ وَأَبُو الطَّاهِرِ وَأَحْمَدُ بْنُ عِيسَى قَالُوا حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي عَمْرٌو وَهُوَ ابْنُ الْحَارِثِ عَنْ عَبْدِ رَبِّهِ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءٌ فَإِذَا أُصِيبَ دَوَاءُ الدَّاءِ بَرَأَ بِإِذْنِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ

Artinya: “Telah menceritakan kepada kami Harun bin Ma’ruf dan Abu Ath Thahir serta Ahmad bin ‘Isa mereka berkata; Telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb; Telah mengabarkan kepadaku ‘Amru, yaitu Ibnu al-Harits dari ‘Abdu Rabbih bin Sa’id dari Abu Az Zubair dari Jabir dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda: “Setiap penyakit ada obatnya. Apabila ditemukan obat yang tepat untuk suatu penyakit, akan sembuhlah penyakit itu dengan izin Allah ‘azza wajalla”. (HR. Muslim)

Dari hadis ini, sebagai umat Islam maka harus meyakini bahwa setiap penyakit itu pasti ada obatnya. Rasulullah sendiri memberikan resep kepada umatnya apabila terkena sakit perut untuk senantiasa mengkonsumsi madu.

 

جَاءَ رَجُلٌ إلى النبيِّ صَلَّى اللَّهُ عليه وسلَّمَ فَقالَ: إنَّ أَخِي اسْتَطْلَقَ بَطْنُهُ فَقالَ رَسولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عليه وسلَّمَ اسْقِهِ عَسَلًا فَسَقَاهُ، ثُمَّ جَاءَهُ فَقالَ: إنِّي سَقَيْتُهُ عَسَلًا فَلَمْ يَزِدْهُ إلَّا اسْتِطْلَاقًا، فَقالَ له ثَلَاثَ مَرَّاتٍ، ثُمَّ جَاءَ الرَّابِعَةَ فَقالَ: اسْقِهِ عَسَلًا فَقالَ: لقَدْ سَقَيْتُهُ فَلَمْ يَزِدْهُ إلَّا اسْتِطْلَاقًا، فَقالَ رَسولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عليه وسلَّمَ: صَدَقَ اللَّهُ، وَكَذَبَ بَطْنُ أَخِيكَ فَسَقَاهُ فَبَرَأَ.

Artinya: “Seorang laki-laki mendatangi Rasulullah lalu dia berkata: “Saudaraku sakit perut sehingga dia buang air berulang kali”. Rasulullah bersabda: ‘Minumkan madu kepadanya! ‘ Lalu diminumkan madu kepadanya. Kemudian dia datang lagi kepada Nabi lalu ia berkata: ‘Telah kuminumkan madu kepadanya, tetapi sakitnya bertambah.’ Nabi Muhammad lalu menyuruhnya meminumkan madu sampai berulang tiga kali. Lalu laki-laki itu datang untuk keempat kalinya, Nabi tetap menyuruhnya meminumkan madu. Kata orang itu; ‘Aku telah meminumkannya, ya Rasulullah, namun sakit perutnya semakin parah.’ Rasulullah bersabda: ‘Allah Maha Benar! Perut saudaramu itulah yang dusta.’ Lalu diminumkannya madu dan sembuhlah dia.”

Semoga dengan mengikuti resep Rasulullah ini, orang-orang yang mengidap penyakit perut akan disembuhkan oleh Allah. Wallahu A’lam Bishowab.

(Ahmad Khalwani)

Related Articles

Back to top button