Ulul Amri

Empat Indikator Kebahagiaan Seseorang Menurut Rasulullah

Salafusshalih.com – Salah satu hal yang dikejar dalam hidup manasia adalah kebahagiaan. Banyak orang yang rela pergi pagi pulang petang dengan tujuan kebahagiaan dirinya ataupun keluarganya. Lantas bagaimana sih indikator kebahagiaan seseorang menurut Rasulullah?

Dalam hadisnya, Rasulullah menjelaskan 4 indikator kebahagiaan seseorang muslim. Apabila 4 indikator kebahagiaan ini ada dalam seseorang niscaya akan bahagia baik di dunia maupun di akhirat. Rasulullah bersabda

أَرْبَعٌ مِنْ سَعَادَةِ اْلمَرْءِ أَنْ تَكُوْنَ زَوْجَتُهُ صَالِحَةً وَأَوْلاَدُهُ أَبْرَارًا وَخُلَطَائُهُ صًالِحِيْنَ وَأَنْ يَكُوْنَ رِزْقُهُ فِى بَلَدِهِ

Artinya: ”Empat macam dari kebahagiaan manusia, yaitu istri yang salehah, anak yang berbakti, teman-temannya adalah orang-orang yang baik, dan mata pencahariannya berada dalam negaranya sendiri.” (HR Dailami).

Dari hadis ini menjadi jelas bahwa setidaknya ada 4 indikator kebahagiaan seseorang

Pertama, jelas memiliki istri yang salehah atau mempunyai suami yang saleh. Kenapa kesalehan menjadi indikator pertama? Karena tentu dengan kesalehan, kecil kemungkinan seseorang akan menyakiti pasangannya baik dengan ucapan maupun perbuatannya. Orang saleh atau salehah jelas memahami esensi agama dengan baik. Tentu dengannya kebahagiaan akan mudah diraih

Kedua, memiliki anak yang berbakti. Anak ini jelas menjadi kebahagiaan seseorang. Anak adalah penerus kita yang akan mempertahankan kebenaran agama Islam. Dengan anak pula, kelak pahala kita akan mengalir setalah mati karena doa anak-anak.

Ketiga, memiliki teman yang baik. Salah satu indikator kebahagiaan seseorang jelas memiliki circle atau lingkaranan pertemanan yang baik. Baik itu di lingkungan tempat tinggal maupun dilingkungan tempat kerja. Teman yang baik akan menghindarkan dari perilaku toxic yang membuat hati gelisah

Keempat bekerja di daerahnya sendiri. Tentu ini yang dekat dengan tempat tinggalnya. Coba bayangkan jika kita bekerja di luar daerah, jauh dari anak istri. Tentu kebahagiaanya akan berkurang. Apalagi yang menyebabkan sampai bertahun-tahun harus meninggalkan keluarga.

Demikianlah 4 indikator kebahagiaan seseorang sesuai hadis Rasulullah. Semua 4 indikator tersebut akan Allah kumpulkan dalam diri kita, Amin.

(Ahmad Khalwani)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button