Ulul Amri

Berikut Ini Surat Al Quran Yang Dibaca Rasulullah Saat Shalat Isya’

Salafusshalih.com – Membaca surat Al-Quran setelah membaca Al-Fatihah dalam shalat termasuk salah satu dari sunah haiah shalat. Sunah haiah adalah sunah yang dianjurkan untuk dilaksanakan dan tidak perlu melakukan sujud sahwi ketika tidak dilakukan. Biasanya Ketika shalat jahr (Mahrib, isya dan subuh) imam akan membaca surat Al-Quran di rekaat pertama dan kedua. Dan berikut surat Al-Quran yang biasa dibaca Rasulullah saat shalat Isya

Dalam sebuah hadis diterangkan bahwa Rasulullah saat shalat Isya biasa membaca surat Al-Quran yang tengah-tengah tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek (wasath mufashal)

ما رأَيْتُ أحَدًا أشبَهَ صلاةً برسولِ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم مِن فلانٍ – كان بالمدينةِ – قال سُلَيمانُ : فصلَّيْتُ أنا وراءَه فكان يُطيلُ في الأُولَيَيْنِ مِن الظُّهرِ ويُخفِّفُ الأُخْريَيْنِ ويُخفِّفُ العصرَ ويقرَأُ في الأُولَيَيْنِ مِن المغرِبِ بقِصارِ المُفصَّلِ وفي العِشاءِ بوسَطِ المُفصَّلِ وفي الصُّبحِ بطِوالِ المُفصَّلِ

Artinya: “Tidak pernah aku melihat orang yang shalatnya lebih mirip dengan shalat Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam selain Fulan (ketika itu di Madinah). Sulaiman berkata, ‘maka aku pun shalat di belakangnya, ia memperpanjang dua rakaat pertama dalam shalat zhuhur dan memperpendek sisanya. Ia juga memperpendek bacaan shalat ashar, dan pada shalat maghrib membaca surat-surat qishar mufashal, dan pada shalat Isya membaca yang wasath mufashal, dan pada shalat subuh membaca thiwal mufashal‘” [HR. Ibnu Hibban]

Adapun surat Al-Quran yang tergolong wasath mufasal yang dibaca Rasulullah saat Shalat Isya ditinjau dari berbagai hadis ada beberapa riwayat

Pertama, Nabi SAW membaca surat At-Tin, yakni (ِوَٱلتِّينِ وَٱلزَّيْتُون), di salah satu raka’at saat sedang shalat bersama para sahabat.

Kedua, Nabi SAW memerintahkan kepada sahabat Mu’adz untuk membaca surat Asy-Syams (وَٱلشَّمْسِ وَضُحَىٰهَا) pada raka’at pertama. Dan Adh-Dhuha (وَٱلضُّحَىٰ) pada raka’at kedua.

Ketiga, Nabi juga menganjurkan untuk membaca surat Al-Lail (وَٱلَّيْلِ إِذَا يَغْشَىٰ) dan Al-A’la (سَبِّحِ ٱسْمَ رَبِّكَ ٱلْأَعْلَى)

Kelima, Asy-Syams (وَٱلشَّمْسِ وَضُحَىٰهَا) dan Al-A’la (سَبِّحِ ٱسْمَ رَبِّكَ ٱلْأَعْلَى) atau Al-‘Alaq (ٱقْرَأْ بِٱسْمِ رَبِّكَ) dan Al-Lail (وَٱلَّيْلِ إِذَا يَغْشَىٰ).

Dengan keterangan ini, kita bisa mengamalkan surat wasath mufasal saat mengerjakan shalat Isya sesuai yang dibaca Rasulullah. Wallahu A’lam Bishowab.

(Ahmad Khalwani)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button