Istiqamahkan Baca Surat Al Ikhlas Jika Ingin Meraih Derajat Mulia
Salafusshalih.com – Sebuah pertanyaan retorika yang sering diajukan kepada masyarakat adalah siapa si yang ingin meraih derajat mulia? Tanpa perlu pikir panjang, tentu setiap orang menginginkan meraih derajat mulia baik disisi manusia terlebih lagi meraih derajat mulia disisi Allah. Tentu banyak cara untuk meraih hal tersebut, salah satu caranya adalah dengan mengistikamahkan membaca surat Al-Ikhlas.
Dalam sebuah hadisnya, Nabi Muhammad sampai terheran dengan kemuliaan seseorang, ternyata setelah ditelusuri amalan yang mengantarkan kepada derajat yang mulia itu adalah istikamah membaca surat Al-Ikhlas :
وروينا في كتاب ابن السني و “دلائل النبوة” للبيهقي عن أبي أمامة الباهلي رضي الله عنه قال: “أتى رسول الله (صلى الله عليه وسلم) جبريل (صلى الله عليه وسلم) وهو بتبوك فقال: يا محمد اشهد جنازة معاوية بن معاوية المزني، فخرج رسول الله (صلى الله عليه وسلم)، ونزل جبريل (عليه السلام) في سبعين ألفا من الملائكة، فوضع جناحه الأيمن على الجبال فتواضعت، ووضع جناحه الأيسر على الأرضين فتواضعت، حتى نظر إلى مكة والمدينة، فصلى عليه رسول الله (صلى الله عليه وسلم) وجبريل والملائكة (عليهم السلام)، فلما فرغ قال: يا جبريل بم بلغ معاوية هذه المنزلة؟ قال: بقراءته: قل هو الله أحد، قائما وراكبا وماشيا”
Artinya: Diriwayatkan kepada kami dalam kitab Ibnu Sinni dan kitab Dala’ilun Nubuwwah karya Al-Baihaqi dari Abu Umamah al-Bahili, ia bercerita bahwa Jibril AS mendatangi Rasulullah SAW ketika beliau di Tabuk. “Wahai Muhammad, saksikanlah shalat jenazah Muawiyah bin Muawiyah al-Muzani (di Madinah),” kata Jibril. Rasulullah SAW keluar (dari Tabuk). Sementara Jibril AS turun bersama 70.000 malaikat. Jibril AS menurunkan sayap kanan di atas bukit hingga merendah. Ia juga meletakkan sayap kirinya di atas tanah sampai merendah hingga ia dapat melihat Kota Makkah dan Madinah. Rasulullah SAW bersama Jibril AS dan ribuan malaikat kemudian menshalatkan jenazah Muawiyah. Setelah selesai, Rasulullah SAW bertanya. “Wahai Jibril, dengan amalan apa Muawiyah mendapatkan derajat begitu tinggi ini?.” “Muawiyah lazim membaca aurat Al-Ikhlas saat berdiri, berkendaraan, dan berjalan kaki,” jawab Jibril. (Lihat: Al-Imam An-Nawawi, Al-Adzkar pada Hamisy Al-Futuhatur Rabbaniyyah, [Beirut: Daru Ihyait Al-Arabi, tanpa catatan tahun], juz VI, halaman 176).
Dari hadis ini menjadi jelas bahwa salah satu amalan untuk meraih derajat mulia adalah dengan mengistikamahkan membaca surat Al-Ikhlas. Baik saat berdiri, duduk, berkendara maupun jalan kaki, Wallahu A’lam Bishowab.
(Ahmad Khalwani)