Tiga Orang Yang Doanya Tiada Pernah Tertolak
Salafusshalih.com – Salah satu hal yang wajib disadari oleh setiap umat manusia adalah bahwa manusia itu adalah makhluk yang lemah, makhluk yang selalu butuh pertolongan Allah. Oleh karena yang demikian, manusia selalu diwajibkan berdoa kepada yang maha kaya. Dalam suatu hadis, dikatakan bahwa Allah, dzat yang maha segalanya tidak akan menolak doanya tiga orang.
Rasulullah dalam hadisnya menerangkan bahwa ada tiga orang yang tiada pernah tertolak doanya. Tiga orang tersebut adalah orang yang terzalimi, orang sedang bepergian (musafir) dan orang doanya orang tua kepada anak.
ثَلاثُ دَعَواتٍ مُسْتَجاباتٍ، لا شَكَّ فيهنَّ: دَعْوةُ المَظْلومِ، ودَعْوةُ المُسافِرِ، ودَعْوةُ الوالِدِ على وَلَدِه
Artinya: “Ada tiga doa yang tidak diragukan kemustajabannya, yaitu: doa orang yang dizalimi (dianiaya), doa orang musafir, dan doa kedua orang tua kepada anaknya.” [HR. Abu Dawud]
Perhatikan redaksi hadis di atas, bahkan untuk menegaskan bahwa 3 orang tersebut adalah mustajab, Rasulullah mengungkapkan لا شَكَّ فيهنَّ “tiada keraguan didalami doa 3 orang tersebut”. Itu artinya 3 doa orang ini sangat mustajab disisi Allah.
Adapun terkait doanya orang yang terzalimi, maka Allah akan membukakan pintu-pintu langit sehingga doanya langsung sampai. Nabi Muhammad bersabda
دَعْوَةُالمَظْلومِ ؛ يَرْفَعُها فَوْقَ الغَمامِ ، وتُفَتَّحُ لها أبوابُ السَّماءِ ؛ ويقولُ الرب : وعزَّتي لَأنْصُرَنَّكِ ولَوْ بعدَ حِينٍ
Artinya: “Doanya orang yang dizalimi diangkat di atas awan. Dibukakan pintu-pintu langit. Allah Azza Wajalla berfirman, ‘Demi kemuliaan-Ku, Aku pasti menolongmu meskipun setelah beberapa waktu.’
Tentu kita tidak berharap menjadi orang yang dizalimi dahulu untuk kemudian doanya mustajab. Hal yang paling penting adalah kita senantiasa meminta doa orang tua. Karena doa orang tua kepada anaknya selalu diijabah oleh Allah. Dan yang tak kalah penting adalah bisa dikatakan setiap hari kita bepergian keluar rumah, entah untuk bekerja ataupun sebagainya. Karena doa orang yang bepergian adalah doa yang mustajab maka berdoalah ketika sedang melakukan perjalanan.
Semoga doa-doa yang kita panjatkan, selalu dikabulkan oleh Allah, Amin!
(Ahmad Khalwani)