Salafusshalih.com – Dalam alam kehidupan modern, HP adalah salah satu barang yang sulit dipisahkan dari manusia. Dalam segala aktivitas hidupnya manusia selalu berinteraksi dengan HP. Bahkan saking kebablasannya, ke kamar mandipun sering membawa HP. Tak jarang pula kita melihat orang yang bermain HP di majelis-majelis zikir. Lantas apakah diperbolehkan zikir sambil main HP dalam timbangan syariat Islam?
Zikir dalam Islam memang sangat dianjurkan. Karena dengan berzikir akan bisa membuat hati tenang dan nyaman dalam menjalani kehidupan.
الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُ ۗ
Artinya: “Yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, bahwa hanya dengan mengingat Allah hati akan selalu tenteram.”
Dalam Al-Quran juga diterangkan dengan jelas, bahwa Islam menganjurkan umatnya untuk senantiasa berzikir. Dalam keadaan apapun umat Islam senantiasa dianjurkan untuk berzikir baik saat berdiri, duduk, dan jalan-jalan.
الَّذِيْنَ يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُوْنَ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هٰذَا بَاطِلًاۚ سُبْحٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Artinya: “(Yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia. Maha Suci Engkau. Lindungilah kami dari azab neraka.” (QS. Ali Imran [3] ayat 191)
Dilihat dari ayat ini menjadi jelas bahwa berzikir sambil bermain HP diperbolehkan dalam timbangan syariat Islam. Namun demikian menurut Syekh Mahmud Syalabi, anggota Komisi Fatwa Mesir Dar Al Iftaa menerangkan bahwa saat berzikir sambil main HP harus fokus dan jangan sampai salah ucap dalam melafalkan lafal zikir.
Apabila saat zikir sambil main HP bisa mengganggu fokus dan salah ucap zikir maka sebaiknya berhenti dulu maen HP-nya. Dan jika seandainya masih ingin berzikir maka ucapkanlah lafal zikir yang mudah-mudah seperti memperbanyak lafal Allah atau sholawat yang pendek-pendek. Wallahu A’lam Bishowab.
(Ahmad Khalwani)
