Ulul Amri

Di Bulan Muharam, Anjuran Nabi Menyantuni Anak Yatim

Salafusshalih.com – Islam adalah ajaran yang selalu mengajarkan cinta kasih kepada setiap manusia, terlebih lagi kepada anak yatim. Ketika memasuki bulan Muharam Rasulullah menganjurkan untuk menyantuni anak yatim.

Dalam Al-Quran perintah menyantuni anak yatim ini masih secara global kepada siapa saja dan kapan saja. Oleh karenanya secara umum menyantuni anak yatim bisa dilakukan siapa saja

وَاعْبُدُوا اللّٰهَ وَلَا تُشْرِكُوْا بِهٖ شَيْـًٔا وَّبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا وَّبِذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَالْجَارِ ذِى الْقُرْبٰى وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْۢبِ وَابْنِ السَّبِيْلِۙ وَمَا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُوْرًاۙ

Artinya: “Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya yang kamu miliki.  Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri.”

Namun demikian, Nabi Muhammad dalam hadisnya menyebutkan bahwa menyantuni anak yatim di bulan Muharam memiliki keutamaanya sendiri. Yaitu akan diangkat derajatnya sesuai dengan jumlah rambut anak yatimnya

عن ابن عباس رضي الله عنهما قال قال رسول الله صلي الله عليه وسلم من صام يوم عاشوراء من المحرم اعطاه الله تعالي ثواب عشرة الاف مللك ومن صام يوم عاشوراء من المحرم اعطي ثواب عشر شهيد ومن مسح يده علي راس يتيم يوم عاشوراء رفع الله تعالي له بكل شعرة درجة

Artinya : “Diriwayatkan dari Ibn Abbas ra. Ia berkata, Rosulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda ‘Barang siapa puasa pada hari ‘asyura di bulan muharram, maka Allah memberikan 10.000 pahala malaikat dan barang siapa puasa pada hari ‘asyura di bulan muharram, maka Allah memberikan pahala 10.000 orang yang mati sahid. Barang siapa mengusap kepala anak yatim pada tanggal 10 muharram, maka Allah mengangkat derajatnya dengan setiap rambut yang diusap.”

Mengusap kepala anak yatim pada hadis disini maksudnya adalah menyantuni dan menyayanginya. Oleh karenanya mari kita menyantuni anak yatim di bulan Muharam sesuai anjuran Nabi, Wallahu A’lam Bishowab.

(Ahmad Khalwani)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button