Tsaqofah

Karakter yang Membuat Manusia Menjadi Makhluk Paling Mulia

Salafusshalih.com – Manusia sejak lahir memiliki fitrah kehidupan yang sama. Apabila melakukan kebaikan, maka manusia akan menjadi mulia. Dan Apabila melakukan larangan larangan Tuhan akan menjadi nista. Oleh karena yang demikian, Nabi Muhammad telah berpesan kepada seluruh manusia apabila ingin menjadi manusia yang paling sempurna maka harus memiliki karakter Makhmum. Lantas apakah itu Makhmum?

Dalam Al-Quran dengan jelas diterangkan bahwa manusia yang paling mulia disisi tuhannya adalah manusia yang paling bertakwa.

اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقَاكُم

Artinya: “Sesungguhnya yang paling mulia diantara kalian disisi Allah adalah yang paling bertakwa diantara kalian”

Tentu ketakwaan ini perlu dijabarkan dan diterangkan secara mendetail. Nah salah satu perincian dari ketakwaan adalah memiliki karakter Makhmum. Maka seyogyanya setiap manusia memiliki karakter Makhmum agar bisa menjadi manusia yang paling mulia. Dalam suatu hadis diceritakan

قِيلَ لِرَسُوْلِ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ النَّاسِ أَفْضَلُ ؟ قال كُلُّ مَـخْمُوْمِ القَلْبِ وَصَدُوْقِ اللِّسَانِ, قَالُوا صَدُوْقُ اللِّسَانِ نَعْرِفُهُ فَمَا مَـخْمُوْمِ القَلْبِ؟ قال هُوَ التَّقِيُّ النَّقِيُّ لَا اِثْمَ فِيْهِ وَلَا بَغْيَ وَلَا غِلَّ وَلَا حَسَدَ

Artinya: “Rasulullah telah ditanya, “Siapakah manusia yang paling utama”? Rasulullah bersabda, “Setiap orang yang hatinya Makhmum dan lisannya jujur.” Rasulullah kembali ditanya, “Kami sudah tahu bagaimana lisan yang jujur. Lantas apa yang dimaksud dengan hati yang Makhmum?” Rasulullah menjawab, “Yang dimaksud dengan hati Makhmum adalah hati yang bertakwa dan bersih, di dalamnya tidak terdapat dosa, rasa dengki, rasa iri, dan rasa hasud.” [HR. Ibnu Majah]

Berangkat dari hadis ini maka orang yang ingin menjadi manusia yang paling mulia menurut Rasulullah harus memiliki karakter makhmum. Yaitu sebuah kharakter yang ditandai dengan hati yang bersih dari iri, dengki, dan hasud. Dalam artian hatinya selalu memikirkan tentang hal-hal yang positif, khusnudzon.

Setelah memiliki hati yang bersih, maka kemudian akan terpancarkan dalam lisan yang jujur dan jauh dari ungkapan kebencian. Yang demikianlah yang akan menjadikan manusia paling mulia menurut Rasulullah.

(Redaksi)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button