Tsaqofah

Orang Yang Beriman Itu Selalu Menjaga Ucapannya

Salafusshalih.com – Salah satu tanda orang yang beriman adalah menjaga lidahnya. Orang yang beriman akan selalu menjaga ucapan untuk selalu berkata yang baik dan menghindarkan perkataan buruk. Dalam hadisnya, Nabi Muhammad juga menjelaskan bahwa salah satu tanda orang beriman adalah menjaga ucapannya, dan jika tidak bermanfaat maka lebih baik diam

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَليَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُت

Artinya:“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata baik atau hendaklah ia diam.”

Dalam Al-Quran, juga ditegaskan bahwa orang beriman itu perkataannya akan selalu baik dan teguh. Keteguhan orang beriman dalam menjaga ucapannya ini akan selalu ada baik itu di kehidupan dunia sampai di akhirat.

يُثَبِّتُ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا وَفِى الْاٰخِرَةِۚ وَيُضِلُّ اللّٰهُ الظّٰلِمِيْنَۗ وَيَفْعَلُ اللّٰهُ مَا يَشَاۤءُ ࣖ

Artinya: “Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh (dalam kehidupan) di dunia dan di akhirat. Dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalim. Dan Allah berbuat apa yang Dia kehendaki.” (QS. Ibrahim: 27)

Ini artinya, orang beriman dalam bertutur akan selalu tegas, lugas dan menyampaikan maksud dam tujuannya dengan perkataan secukupnya dan tidak melebih-lebihkan.

Allah sendiri dalam Al-Quran berfirman bahwa ucapan yang baik dari orang yang beriman itu laksana pohon yang baik, akarnya kuat dan cabangnya menjulang serta menghasilkan banyak buah-buah.

اَلَمْ تَرَ كَيْفَ ضَرَبَ اللّٰهُ مَثَلًا كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ اَصْلُهَا ثَابِتٌ وَّفَرْعُهَا فِى السَّمَاۤءِۙ * تُؤْتِيْٓ اُكُلَهَا كُلَّ حِيْنٍ ۢبِاِذْنِ رَبِّهَاۗ وَيَضْرِبُ اللّٰهُ الْاَمْثَالَ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُوْنَ

Artinya: “Tidakkah kamu memperhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya kuat dan cabangnya (menjulang) ke langit, (pohon) itu menghasilkan buahnya pada setiap waktu dengan seizin Tuhannya. Dan Allah membuat perumpamaan itu untuk manusia agar mereka selalu ingat.” (QS. Ibrahim: 24-25)

Walhasil marilah kita sebagai orang beriman untuk selalu menjaga ucapannya, jangan mudah mencaci dan memaki. Wallahu A’lam Bishowab.

(Ahmad Khalwani)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button