Tsaqofah

Hati-Hati Godaan Setan Pada Saat Bangun Tidur

Salafusshalih.com – Setan adalah musuh terbesar manusia. Oleh karenanya manusia harus menyatakan dalam dirinya dan menegaskan dalam hati bahwa setan itu adalah musuh utama yang harus dilawan. Setan itu menggoda manusia setiap saat, malam, siang pagi dan sore, saat makan, saat ibadah dan bahkan saat bangun tidur. Dan untuk bisa melawan godaan setan tentu manusia harus tahu cara dan ilmunya. Berikut godaan setan saat pagi hari yang harus diketahui.

Dalam hadisnya, Rasulullah menjelaskan cara setan menggoda manusia saat bangun tidur. Rasulullah bersabda

عَنْ أبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه: أنَّ رَسُولَ اللَّهِ ﷺ قال: «يَعْقِدُ الشَّيْطانُ عَلى قافِيَةِ رَأْسِ أحَدِكُمْ إذا هُوَ نامَ ثَلاثَ عُقَدٍ يَضْرِبُ كُلَّ عُقْدَةٍ عَلَيْكَ لَيْلٌ طَويلٌ، فارْقُدْ فَإنِ اسْتَيْقَظَ فَذَكَرَ اللَّهَ، انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ، فَإنْ تَوَضَّأ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ، فَإنْ صَلّى انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ، فَأصْبَحَ نَشِيطًا طَيِّبَ النَّفْسِ وإلّا أصْبَحَ خَبِيثَ النَّفْسِ كَسْلانَ».

Artinya: Dari Abu Hurairah RA, berkata, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: “Setan mengikat ujung kepala seseorang di antara kamu ketika tidur dengan tiga ikatan: “Malam masih panjang, maka lanjutkan tidurmu,” begitu bisikannya kepada seseorang yang terjaga. Tetapi jika yang bersangkutan bangun sambil menyebut atau mengingat Allah, maka terlepas ikatan pertama. Kalau ia wudhu, maka terlepas ikatan kedua, dan bila ia shalat, terlepas semua ikatannya dan ia akan menjadi seorang yang giat serta damai jiwanya. Jika sebaliknya, maka hatinya kesal dan akan menjadi pemalas.(H.R Bukhari)

Dalam hadis ini dijelaskan bahwa apabila godaan setan saat bangun tidur ini berhasil, maka manusia akan menjadi kesal hati dan pemalas. Oleh karenanya untuk melawan godaan setan saat bangun tidur itu bisa dilakukan dengan tiga cara.

Pertama adalah berdoa setelah bangun, kedua mengambil air wudhu dan yang ketiga adalah melakukan shalat. Apabila ketiga hal ini dilakukan, maka kita berhasil melawan godaan setan saat bangun tidur. Dan kita akan menjadi manusia yang damai dan giat. Wallahu A’lam Bishowab.

(Ahmad Khalwani)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button